Kipas Angin
Siang itu tampak terik. Bona dan Rong-rong baru pulang dari kota. "Ugh... panas sekali! Rasanya ingin cepat sampai rumah!" keluh Rong-rong.
Di rumah, Rong-rong langsung menyalakan kipas angin kecil otomatis. Wurr... segar sekali.
"Gantian, dong, aku juga mau pakai kipas itu!" Bona merebut kipas Rong-rong.
"Sabar... aku duluan!" Bona dan Rong-rong saling berebut kipas otomatis. Krek... kipas itu rusak. Baling-balingnya patah.
Bona dan Rong-rong menyesal. Syuut... Bona mengubah belalainya jadi kipas angin. Wurr... Bona dan Rong-rong menikmati hembusan angin bersama-sama. ( Dwi )
.
.