Kamis, 16 April 2020

Kipas Angin

Kipas Angin


Siang itu tampak terik. Bona dan Rong-rong baru pulang dari kota. "Ugh... panas sekali! Rasanya ingin cepat sampai rumah!" keluh Rong-rong.

Di rumah, Rong-rong langsung menyalakan kipas angin kecil otomatis. Wurr... segar sekali.

"Gantian, dong, aku juga mau pakai kipas itu!" Bona merebut kipas Rong-rong.

"Sabar... aku duluan!" Bona dan Rong-rong saling berebut kipas otomatis. Krek... kipas itu rusak. Baling-balingnya patah.

Bona dan Rong-rong menyesal. Syuut... Bona mengubah belalainya jadi kipas angin. Wurr... Bona dan Rong-rong menikmati hembusan angin bersama-sama. ( Dwi )

.
.
Temukan artikel menarik lainnya di sini
Ikuti akun instagram penulis
Kunjungi juga channel youtube penulis

Jumat, 03 April 2020

Gawang Belalai


Gawang Belalai Bona

"Ayo kita main bola di bukit!" ajak Toru dan teman-temannya. Bona dan Rong-rong setuju. Di atas bukit memang ada lapangan yang luas.

Belum lama mereka main bola, Bona sudah kecapekan. "Istirahat, yuk?" pinta Bona. "Baru main, masak susah istirahat?" sergah Toru.

Toru menendang bola ke arah gawang, dan.... goooolll!!! Bola melambung masuk gawang. Tapi... ups, bolanya jatuh ke lubang!

"Biar aku saja yang ambil!" Bona menjulurkan belalainya. "Bola ini jatuh ke lubang, karena gawangnya tidak pakai jaring.." ujar Rong-rong.

Syuuuut.... Bola langsung membuat jaring gawang dengan belalainya. "Kalau begini... bolanya enggak jatuh ke lubang lagi, kan?" kata Bona. "Huh, bilang saja kamu mau istirahat!" sindir Rong-rong sambil tertawa. Xixixi..... Bona cerdik juga ya!!
.
.
.
.
.
Temukan artikel menarik lainnya di sini
Ikuti akun instagram penulis
Kunjungi juga channel youtube penulis