Rabu, 24 Juni 2020

Pesawat Jahil

Pesawat Jahil

Ngeeeng.... sebuah pesawat remote control menabrak topi Rong Rong sampai lepas. "Aduuh!" teriak Rong Rong. Pesawat itu terus melaju.

Ngeeeng.... pesawat remote control kembali membuat ulah. Pluk! Es krim Bona disambarnya hingga jatuh berantakan.

Pesawat jahil itu membuat kekacauan di mana-mana. Koran Pak Dudung yang sedang dibaca pun ditabraknya. Wah, semua orang jadi jengkel.
"Kita harus hentikan pesawat jahil itu!" guman Bona. Rong Rong melihat anak yang sedang menangkap serangga. Aha, dia punya ide!

Bona membuat perangkap jaring dari belalainya. Hup! Pesawat itu ditangkap dengan belalai Bona.

Tiba-tiba dari balik semak-semak, Gio keluar dari persembunyiannya. "Nah, ini dia si pembuat ulah!" Bona menangkap Gio dengan belalainya. ( Dwi )
.
.
Temukan artikel menarik lainnya di sini
Ikuti akun instagram penulis
Kunjungi juga channel youtube penulis

Kamis, 16 April 2020

Kipas Angin

Kipas Angin


Siang itu tampak terik. Bona dan Rong-rong baru pulang dari kota. "Ugh... panas sekali! Rasanya ingin cepat sampai rumah!" keluh Rong-rong.

Di rumah, Rong-rong langsung menyalakan kipas angin kecil otomatis. Wurr... segar sekali.

"Gantian, dong, aku juga mau pakai kipas itu!" Bona merebut kipas Rong-rong.

"Sabar... aku duluan!" Bona dan Rong-rong saling berebut kipas otomatis. Krek... kipas itu rusak. Baling-balingnya patah.

Bona dan Rong-rong menyesal. Syuut... Bona mengubah belalainya jadi kipas angin. Wurr... Bona dan Rong-rong menikmati hembusan angin bersama-sama. ( Dwi )

.
.
Temukan artikel menarik lainnya di sini
Ikuti akun instagram penulis
Kunjungi juga channel youtube penulis

Jumat, 03 April 2020

Gawang Belalai


Gawang Belalai Bona

"Ayo kita main bola di bukit!" ajak Toru dan teman-temannya. Bona dan Rong-rong setuju. Di atas bukit memang ada lapangan yang luas.

Belum lama mereka main bola, Bona sudah kecapekan. "Istirahat, yuk?" pinta Bona. "Baru main, masak susah istirahat?" sergah Toru.

Toru menendang bola ke arah gawang, dan.... goooolll!!! Bola melambung masuk gawang. Tapi... ups, bolanya jatuh ke lubang!

"Biar aku saja yang ambil!" Bona menjulurkan belalainya. "Bola ini jatuh ke lubang, karena gawangnya tidak pakai jaring.." ujar Rong-rong.

Syuuuut.... Bola langsung membuat jaring gawang dengan belalainya. "Kalau begini... bolanya enggak jatuh ke lubang lagi, kan?" kata Bona. "Huh, bilang saja kamu mau istirahat!" sindir Rong-rong sambil tertawa. Xixixi..... Bona cerdik juga ya!!
.
.
.
.
.
Temukan artikel menarik lainnya di sini
Ikuti akun instagram penulis
Kunjungi juga channel youtube penulis

Sabtu, 16 Februari 2019

Kue Tart Raksasa



Bona dan Rong-rong pergi ke pusat kota. Mereka membaca pengumuman di jalan. “Ada pembuatan kue tart raksasa di Alun-alun kota!” guman Rong-rong.

Bona dan Rong-rong pun pergi ke alun-alun kota. Di atas meja sudah tersedia bahan-bahan pembuat kue.

Wow, tart raksasa sudah hampir jadi! Tinggal melapisinya dengan krim mentega. Karena kuenya sangat tinggi, sulit sekali untuk memoles krimnya.

Untungnya Bona selalu mempunyai ide! Ceproooot!!! Krim kue dilempar dari belalainya. Horee!! Orang-orang bertepuk tangan senang.
Bona dan Rong-rong juga membantu menghias kue dengan potongan ceri dan stroberi.

“Terima kasih, Bona, Rong-rong!” kata Pak Walikota. Wow, Bona dan Rong-rong diberi potongan kue tart pertama! Nyamm, enaknya.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 

Kunjungi juga akun youtube penulis.
Jangan lupa untuk like, share, comment, dan subscribe yaa...
Karena itu semua gratis..

Terima kasih...